I. TINJAUAN PUSTAKA
Darah
tersusun atas sel darah dan plasma darah. Sel-sel darah terdiri dari sel darah
merah, sel darah putih, dan keping darah. Plasma darah terdiri dari 90% air dan
10% zat-zat terlarut. Sel darah merah membentuk bulat pipih, cekung di bagian
tengah, dan tidak memiliki inti sel. Sel darah merah mengandung homoglobin yang
memberikan warna merah pada darah. Sel darah putih tidak memiliki bentuk tetap
dan memiliki inti sel. Sel darah putih terdiri dai neutrofit, eosinofit,
monosit dan limfosit. Keping darah memiliki bentuk yang tidak teratur dan tidak
memiliki inti sel. Plasma darah bewarna kekuningan dan berfungsi sebagai
pengangkut sari makanan, hormon, dan zat sisa metabolisme. ( Mikrajuddi,2007 )
Fungsi
darah dalam metabolisme tubuh kita antara lain sebagai pengangkut (pengedar),
pengatur suhu tubuh, dan sebagai alat pertahanan tubuh. Fungsi darah yang
sangat penting adalah mengedarkan sari makanan dan oksigen (O2) ke seluruh
tubuh. Sari-sari makanan di serap oleh pembuluh darah yang halus (pembuluh
kapiler) dan masuk ke dalam aliran darah. Melalui pembuluh arteri, sari-sari
makanan di edarkan ke seluruh tubuh. ( Wismono dan Riyanto,2006 )
Jantung
adalah orgaan utama sirkulasi darah. Aliran dari ventrikel kiri melalui arteri,
arteriolay, dan kepiler kembali ke atrium kanan melalui vena di sebut peredaran
darah besar atau sirkulasi sistemik. Aliran dari vertrikel kanan, melalui
paru-paru ke atrium kiri adalah peredaran darah kecil atau sirkulasi pulmohal.
( Pearce,2008 )
Sistem
peredaran darah ikan termasuk sistem peredaran darah tertutup dan tunggal,
sebab selama peredaran darah selalu beredar di dalam pembuluh darah dan setiap
kali beredar ke seluruh tubuh hanya sekali melewati jantung. Sistem peredaran
darah ikan tersusun atas jantung dan pembuluh darah, jantung ikan terdiri atas
dua ruang, yaitu satu serambi dan satu bilik. ( Susilowarno,2007 )
II. PEMBAHASAN
Dalam
pembahasan ini kita akan mengungkap tentang peredaran darah pada ikan mujair.
Sebelum kita masuk ke pembahasan sedikit tentang pengenalan ikan mujair.
Ikan Mujair adalah sejenis ikan air tawar yang biasa dikonsumsi. Penyebaran
alami ikan ini adalah perairan Afrika dan di Indonesia pertama kali ditemukan oleh Pak Mujair
di muara Sungai Serang pantai selatan Blitar, Jawa Timur pada tahun 1939. Meski masih menjadi misteri,
bagaimana ikan itu bisa sampai ke muara terpencil di selatanBlitar, tak urung ikan tersebut dinamai
‘mujair’ untuk mengenang sang penemu.
Nama ilmiahnya adalah Oreochromis mossambicus,
dan dalam bahasa Inggrisdikenal
sebagai Mozambique tilapia,
atau kadang-kadang secara tidak tepat disebut"Java tilapia".
Di bawah ini adalah gambar ikan
mujair.
Sistem peredaran darah pada ikan terdiri dari: jantung beruang dua, yaitu
sebuah-bilik (ventrikel) dan sebuah serambi (atrium). Jantung terletak dibawah
faring di dalam rongga pericardium , yaitu bagian dari rongga tubuh yang
terletak dianterior (muka). selain itu, terdapat organ sinus venosus, yaitu
struktur penghubung berupa rongga yang menerima darah dari vena dan terbuka di
ruang depan jantung.
Darah ikan tampak pucat dan relative sedikit bila dibanding dengan vertebrata darat. Plasma darah mengandung sel darah merah yang berinti dan sel darah putih. Lien (limpa) sebagai bigian dari sistem peredaran terdapat di dekat lambung dan dilengkapi dengan pembuluh-pembuluh
limpa.
Pada proses peredaran darah, darah dari seluruh tubuh yang mengandung CO2 kembali ke jantung melalui vena dan berkumpul di sinus venosus kemudian masuk ke serambi. Selanjutnya, darah dari serambi masuk ke bilik dan dipompa menuju insang melewati konus arterious, aorta ventralis, dan empat pasang arteri aferen brakialis. Pada arteri aferen brakialis, oksigen diikat oleh darah, selanjutnya menuju arteri eferen brakialis dan melalui aorta dorsalis darah diedarkan ke seluruh tubuh. Di jaringan tubuh, darah mengikat CO2 Dengan adanya sistem vena, darah dikemballikan dari bagian kepala dan badan menuju jantung. Vena yang penting misalnya: vena cardinalisposterior dan vena cardinalis posterior (membawa darah dari kepala dan badan), vena porta hepatika (membawa darah dari tubuh melewati hati),vena porta renalis (membawa darah dari tubuh melewati ginjal). Peredaran darah pada ikan disebut peredaran darah tunggal karena darah hanya satu kali melewati jantung.
Darah ikan tampak pucat dan relative sedikit bila dibanding dengan vertebrata darat. Plasma darah mengandung sel darah merah yang berinti dan sel darah putih. Lien (limpa) sebagai bigian dari sistem peredaran terdapat di dekat lambung dan dilengkapi dengan pembuluh-pembuluh
limpa.
Pada proses peredaran darah, darah dari seluruh tubuh yang mengandung CO2 kembali ke jantung melalui vena dan berkumpul di sinus venosus kemudian masuk ke serambi. Selanjutnya, darah dari serambi masuk ke bilik dan dipompa menuju insang melewati konus arterious, aorta ventralis, dan empat pasang arteri aferen brakialis. Pada arteri aferen brakialis, oksigen diikat oleh darah, selanjutnya menuju arteri eferen brakialis dan melalui aorta dorsalis darah diedarkan ke seluruh tubuh. Di jaringan tubuh, darah mengikat CO2 Dengan adanya sistem vena, darah dikemballikan dari bagian kepala dan badan menuju jantung. Vena yang penting misalnya: vena cardinalisposterior dan vena cardinalis posterior (membawa darah dari kepala dan badan), vena porta hepatika (membawa darah dari tubuh melewati hati),vena porta renalis (membawa darah dari tubuh melewati ginjal). Peredaran darah pada ikan disebut peredaran darah tunggal karena darah hanya satu kali melewati jantung.
Di bawah ini adalah gambar proses peredaran darah pada ikan mujair.
dari gambar
telah kita lihat, bahwa gambar menggambarkan peredaran darah ikan yang hanya
beredar melewati jantung hanya sekali.
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
percobaan yang di lakukan dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Ikan mujar adalah pertama kali ditemukan oleh Pak Mujair di muara Sungai
Serang pantai selatan Blitar, Jawa
Timur pada tahun 1939.
2. Nama
ilmiah ikan mujar adalah Oreochromis
mossambicus.
3. Fungsi
darah yang sangat penting adalah mengedarkan sari makanan dan oksigen (O2) ke
seluruh tubuh.
4. Sistem peredaran darah ikan adalah
sistem peredaran darah tertutup dan tunggal.
B.
Saran
Dalam praktikum
kali ini banyak sekai kekurangan yang perlu di atasi yang terutama pada
ketersediaan bahan dan alat, dalam praktikum ini di perlukan ketelitian dan
kecermatan dalam praktikum, dan tidak lupa memahami materi, dan tidak lupa
dalam pembuatan laporan ini masih belum sempurna, jika ada kesalahan maka
maklumilah, terimakasih.
Daftar Pustaka
Mikajuddi.2007. IPA Terpadu/jilid 2A, Jakarta: Erlangga.
Pearce,
Evenly c.2008. Anatomi dan Fisologi untuk
Paramedis. Jakarta: Gramedia.
Susilowarno,
Gunawan, dkk.2007. Biologi SMA/MA XI
(Diknas). Jakarta: Grasindo.
Wismono,Jaka,
dan Riyanto.2006. Gembira belajar IPA. Jakarta:
Grasindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar