Minggu, 01 Juni 2014

Organisme dan Lingkungannya

I.  TINJAUAN PUSTAKA
Kehidupan sebetulnya adalah proses pertukaran energi antara organisme dan lingkungan. Melalui tumbuhan hijau, energi sinar matahari di ikat dan di ubah menjadi energi kimia dalam bentuk senyawa gula. Sifat dan susunan tumbuhan sangat berpengaruh oleh keadaan lingkungannya, setiap organisme atau bagiannya yang memungkin organisme itu hidup pada keadaan lingkungan tertentu di sebut adaptasi ( Anshory,2008 ).
Objek atau kajian dalam biologi sangat luas. Akan tetapi, pada dasarnya, persoalan yang di kaji dalam bidang. Biologi meliputi beberapa tema dasar yaitu  biologi sebagai proses penemuan, sejarah konsep biologi, evolosi, keaneka ragaman dan keseragaman, genetika dan kelangsungan hidup, organisme dan lingkungan, biologi prilaku struktur dan fungsi, serta  regulasi ( Ferdinan,2007 ).
Agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup dan kelestarian hidupnya, setiap organisme di tuntut untuk dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Organisme yang mampu beradaptasi dengan lingkungan akan tetap hidup dan yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya akan mati dan dapat menyebabkan kepunahan dari jenisnya ( Kadaryanto,2006 ).
Suatu organisme hidup pada dasarnya adalah meteri fisikakimiawi yang menunjukan kompleksitas berderajat tinggi, mempu melakukan regulasi sendiri, memiliki metabolisme dan memperbanyak dirinya selama hidupnya. Organisme hidup memiliki mekanisme regulasi bawaan dan berinteraksi dengan linkungan untuk mempertahankan integritas struktural dan fungsionalnya ( Fried,2005 ).
II.  PEMBAHASAN
Organisasi kehidupan tingkat komunitas  merupakan sekelompok populasi yang hidup dalam suatu daerah dan menempati lingkungan yang sama. Komunitas merupakan organisasi kehidupan yang memiliki banyak objek untuk diamati.  Organisasi kehidupan tingkat ekosistem  merupakan beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan lingkungannya tempat mereka hidup baik dengan komponen biotik maupun komponen abiotiknya. Di dalam ekosistem, organisasi kehidupan berlangsung sangat kompleks. Antarpopulasi terdapat suatu hubungan simbiosis serta siklus energi dan materi. Siklus energi ini terjadi melalui suatu peristiwa makan dimakan yang membentuk sebuah rantai makanan. Bahkan terdapat siklus energi yang lebih luas dan rumit dalam suatu jaring-jaring makanan. Organisasi kehidupan tingkat bioma  merupakan organisasi kehidupan yang cukup beragam, khususnya jenis makhluk hidup di dalamnya. Bioma adalah satuan daerah daratan yang luas di bumi bercirikan sejenis tumbuhan dominan di daerah tersebut.  Seleksi alam merupakan proses penyeleksian secara alamiah oleh lingkungan sekitar (alam). Sehingga bila makhluk hidup tidak mampu beradaptasi dengan baik maka akan terseleksi dengan sendirinya oleh alam. Alam akan mempertahankan individu dengan sifat yang baik yang mampu bertahan hidup pada lingkungan sekitar. Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis. Produsen adalah makhluk hidup yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik (organisme autotrof). Proses tersebut hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang berklorofil dengan cara fotosintesis. konsumen adalah organisme heterotrof, yaitu organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri. Untuk memenuhi kebutuhannya, organisme ini bergantung pada organisme lain. Dekomposer adalah organisme yang menguraikan sisa-sisa organisme yang telah mati menjadi zat-zat organik sederhana. Zat-zat sederhana ini akan digunakan kembali oleh produsen sebagai bahan nutrisi untuk membuat makanannya. Proses tersebut akan berlangsung terus-menerus di dalam suatu ekosistem.



III.  PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Dari percobaan yang di lakukan dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:
1.      Organisasi kehidupan tingkat komunitas  adalah  sekelompok populasi hidup yang  menempati lingkungan yang sama.
2.      Organisasi kehidupan tingkat ekosistem  adalah  beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan lingkungannya.
3.      Organisasi kehidupan tingkat bioma  adalah organisasi kehidupan yang cukup beragam, khususnya jenis makhluk hidup.
4.      Adaptasi adalah cara organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup.
5.      Dekomposer adalah organisme yang menguraikan sisa organisme yang telah mati menjadi zat organik sederhana.

B. Saran
Dalma praktikum ini dapat kita ambil sebuah pesan, pada dasarnya harus teliti tentang apa yang di praktikumkan, keseriusan dalam praktikum harus di tekankan agar praktikan bisa mendapat hasil praktikum secara maksimal, agar praktikum berjalan dengan benar, praktikan di sarankan untuk dapat memahami dulu teori apa yang akan di praktikumkan, dan tidak lupa pula jika ada kesalahan dalam laporan ini mohon di maklumi, sekian terimakasih.



DAFTAR PUSTAKA
Anshory ch, Nasruddin. 2008. KEARIFAN LINGKUNGAN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA  JAWA. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.
Ferdinan, dan Ariwibowo. 2007. PRAKTIS BELAJAR BIOLOGI. Grafindo Media Pratama, Jakarta.
Fried, George H, dan George J.Hademenos.2005. BIOLOGI EDISI KEDUA. Erlangga, Jakarta.

Kadaryati.2006. BIOLOGI 3. Yudistira, Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar