I. TINJAUAN PUSTAKA
Kehidupan
sebetulnya adalah proses pertukaran energi antara organisme dan lingkungan.
Melalui tumbuhan hijau, energi sinar matahari di ikat dan di ubah menjadi
energi kimia dalam bentuk senyawa gula. Sifat dan susunan tumbuhan sangat
berpengaruh oleh keadaan lingkungannya, setiap organisme atau bagiannya yang
memungkin organisme itu hidup pada keadaan lingkungan tertentu di sebut
adaptasi ( Anshory,2008 ).
Objek
atau kajian dalam biologi sangat luas. Akan tetapi, pada dasarnya, persoalan
yang di kaji dalam bidang. Biologi meliputi beberapa tema dasar yaitu biologi sebagai proses penemuan, sejarah
konsep biologi, evolosi, keaneka ragaman dan keseragaman, genetika dan
kelangsungan hidup, organisme dan lingkungan, biologi prilaku struktur dan
fungsi, serta regulasi ( Ferdinan,2007
).
Agar
dapat mempertahankan kelangsungan hidup dan kelestarian hidupnya, setiap
organisme di tuntut untuk dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan tempat
tinggalnya. Organisme yang mampu beradaptasi dengan lingkungan akan tetap hidup
dan yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya akan mati dan dapat
menyebabkan kepunahan dari jenisnya ( Kadaryanto,2006 ).
Suatu
organisme hidup pada dasarnya adalah meteri fisikakimiawi yang menunjukan
kompleksitas berderajat tinggi, mempu melakukan regulasi sendiri, memiliki
metabolisme dan memperbanyak dirinya selama hidupnya. Organisme hidup memiliki
mekanisme regulasi bawaan dan berinteraksi dengan linkungan untuk
mempertahankan integritas struktural dan fungsionalnya ( Fried,2005 ).
II. PEMBAHASAN
Organisasi kehidupan tingkat
komunitas merupakan
sekelompok populasi yang hidup dalam suatu daerah dan menempati lingkungan yang
sama. Komunitas merupakan organisasi kehidupan yang memiliki banyak objek untuk
diamati. Organisasi kehidupan tingkat ekosistem
merupakan
beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan lingkungannya tempat mereka
hidup baik dengan komponen biotik maupun komponen abiotiknya. Di dalam
ekosistem, organisasi kehidupan berlangsung sangat kompleks. Antarpopulasi
terdapat suatu hubungan simbiosis serta siklus energi dan materi. Siklus energi
ini terjadi melalui suatu peristiwa makan dimakan yang membentuk sebuah rantai
makanan. Bahkan terdapat siklus energi yang lebih luas dan rumit dalam suatu
jaring-jaring makanan. Organisasi kehidupan tingkat bioma merupakan
organisasi kehidupan yang cukup beragam, khususnya jenis makhluk hidup di
dalamnya. Bioma adalah satuan daerah daratan yang luas di bumi bercirikan
sejenis tumbuhan dominan di daerah tersebut. Seleksi alam merupakan proses penyeleksian secara alamiah oleh lingkungan sekitar (alam).
Sehingga bila makhluk hidup tidak mampu beradaptasi dengan
baik maka akan terseleksi dengan sendirinya oleh alam. Alam akan mempertahankan
individu dengan sifat yang baik yang mampu bertahan hidup pada lingkungan
sekitar. Adaptasi adalah
cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan
hidup Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang
tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis. Produsen
adalah makhluk hidup yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik
(organisme autotrof). Proses tersebut hanya bisa dilakukan
oleh tumbuhan yang berklorofil dengan cara fotosintesis. konsumen adalah organisme
heterotrof, yaitu organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri. Untuk
memenuhi kebutuhannya, organisme ini bergantung pada organisme lain. Dekomposer
adalah organisme yang menguraikan sisa-sisa organisme yang telah mati menjadi
zat-zat organik sederhana. Zat-zat sederhana ini akan digunakan kembali oleh
produsen sebagai bahan nutrisi untuk membuat makanannya. Proses tersebut akan
berlangsung terus-menerus di dalam suatu ekosistem.
III. PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Dari
percobaan yang di lakukan dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Organisasi kehidupan tingkat
komunitas adalah sekelompok populasi hidup yang menempati lingkungan yang sama.
2. Organisasi kehidupan tingkat
ekosistem adalah beberapa macam populasi yang berinteraksi
dengan lingkungannya.
3. Organisasi kehidupan tingkat
bioma adalah organisasi
kehidupan yang cukup beragam, khususnya jenis makhluk hidup.
5. Dekomposer adalah organisme
yang menguraikan sisa organisme yang telah mati menjadi zat organik sederhana.
B. Saran
Dalma
praktikum ini dapat kita ambil sebuah pesan, pada dasarnya harus teliti tentang
apa yang di praktikumkan, keseriusan dalam praktikum harus di tekankan agar
praktikan bisa mendapat hasil praktikum secara maksimal, agar praktikum
berjalan dengan benar, praktikan di sarankan untuk dapat memahami dulu teori
apa yang akan di praktikumkan, dan tidak lupa pula jika ada kesalahan dalam
laporan ini mohon di maklumi, sekian terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
Anshory
ch, Nasruddin. 2008. KEARIFAN LINGKUNGAN
DALAM PERSPEKTIF BUDAYA JAWA. Yayasan
Obor Indonesia, Jakarta.
Ferdinan,
dan Ariwibowo. 2007. PRAKTIS BELAJAR
BIOLOGI. Grafindo Media Pratama, Jakarta.
Fried,
George H, dan George J.Hademenos.2005. BIOLOGI
EDISI KEDUA. Erlangga, Jakarta.
Kadaryati.2006.
BIOLOGI 3. Yudistira, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar