I. TINJAUAN PUSTAKA
Tumbuhan
di golongkan ke dalam kingdom tersendiri, yaitu kingdom plante. Tumbuhan
memiliki karakteristik istimewa, di antaranya adalah kemamuan untuk melakukan
fotosintesis. Fotosintesis adalah suatu proses pengubahan karbondioksida dan
air melalui bantuan matahari untuk membentuk senyawa karbohidrat yang di
butuhkan oleh makhluk hidup di bumi ini ( Ferdinan,2007 ).
Tumbuhan
dikotil tidak memiliki kaleoptil. Pola perkecambahannya pun berbeda dengan
monokotil. Kotiledon pada dikotil akan terangkat dari tanah ketika hipokotil
memanjang, pola ini di sebut epigel. Saat biji berkecambah, bakal akar yang
terbentuk di sebut radikula. Pada kebanyakan tumbuhan dikotil, akar primer yang
terbentuk dari radikula berkembang membentuk akar tunggang ( Firmansyah,2007 ).
Tumbuhan
dikotil memiliki dua kotiledon. Pada perkembangan embrio tumbuhan dikotil akan
terbentuk epikotil dan hipokotil. Epikotil terletak di atas kotiledon. Di ujung
epikotil terdapat plumula yaitu berupa ujung batang dan sepasang calon daun.
Hipokotil terletak di bawah kotiledon, hipokotil berujung di calon akar ( Radikula
) (Aryulina,2006 ).
Anatomi
batang dikotil tumbuhan herba tidak begitu berbeda dengan batang dikotil
tumbuhan berkayu, baik struktur maupun fungsinya. Perbedaan yang jelas terdapat
pada aktivitas kambium yang menyebabkan berbedaan jumlah floem dan xilem.
Jumlah floem dan xilem yang di bentuk pada batang dikotil tumbuhan herba
jumlahnya lebih sedikit ( Kasmana,2008 ).
II. PEMBAHASAN
Tumbuhan berbiji belah (atau tumbuhan berkeping biji dua atau dikotil) adalah segolongan tumbuhan berbunga yang
memiliki ciri khas yang sama: memiliki sepasangdaun lembaga (kotiledon).
Daun lembaga ini terbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji sebagian besar
anggotanya bersifat mudah terbelah dua. Secara klasik, tumbuhan berbunga
dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu tumbuhan berkeping biji dua dantumbuhan berkeping biji tunggal (monokotil).
Sejumlah sistem klasifikasi
tumbuhan yang
berpengaruh, seperti sistem Takhtajan dansistem Cronquist mengakui
kelompok ini sebagai takson dan menamakannya kelasMagnoliopsida. Nama ini
dibentuk dengan menggantikan akhiran -aceae dalam namaMagnoliaceae dengan
akhiran -opsida (Pasal 16
dalam ICBN).
Kelas Magnoliopsidadipakai sebagai nama takson bagi
semua tumbuhan berbunga bukan monokotil.
Magnoliopsida adalah nama yang dipakai untuk menggantikan nama yang dipakai
sistem klasifikasi yang lebih lama, kelas Dicotyledoneae (kelas "tumbuhan berdaun lembaga
dua" atau "tumbuhan dikotil"). Kacang hijau
merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang lebih 60
hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Dalam
dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan sebagai divisi
spermatophyta, sub-divisi angiospermae, kelas
dicotyledoneae, ordo rosales,
famili papilionaceae, genus vigna, spesies
vigna radiata atau Phaseolus radiatus. Tanaman
kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60
cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk
bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.
Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian)
dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari
daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam
tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang
antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau
dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15
biji. Biji kacang hijau lebih kecil
dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau
hijau mengilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat dan hitam . Tanaman
kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan.
III. PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Dari percobaan yang di lakukan dapat di tarik kesimpulan sebagai
berikut :
1. Tumbuhan dikotil tidak memiliki kaleoptil dan tumbuhan dikotil
memiliki dua kotiledon.
2. Kacang
hijau merupakan tanaman semusim yang berumur pendek.
3. Kacang hijau diklasifikasikan sebagai divisi spermatophyta dan sub-divisi
angiospermae.
4. Kacang hijau disebut mungbean, green gram atau golden gram.
5. Kacang hijau di klasifikasikan sebagai kelas
dicotyledoneae, ordo rosales, famili
papilionaceae, genus vigna, dan
berspesies vigna radiata atau Phaseolus radiatus.
B. Saran
Dalam praktikum ini dapat kita katakan bahwa harus memahami konsep
praktikum, tatacaranya, dan perlu kecermatan. Dalam pembuatan laporan praktikum
ini mungkin tak sempurna seperti apa yang telah di contohkan, jika ada
kesalahan dalam membuat laporan ini, tolong di maklumi.
DAFTAR PUSTAKA
Aryulina,
Diah.2006. BIOLOGI: JILID 3.
Erlangga, Jakarta.
Ferdinan, dan Ariwibowo.2007. PRAKTIS BELAJAR BIOLOGI.Grafinda
Media Pratama, Bandung.
Firmansyah, Rikky.2007. MUDAH
DAN AKTIF BELAJAR BIOLOGI. Grafindo Media Pratama, Bandung.
Kasmana,
Oman.2008. BIOLOGI. Grafindo Media
Pratama, Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar