Minggu, 01 Juni 2014

Morfologi Tumbuhan Dikotil

I.  TINJAUAN PUSTAKA
Tumbuhan di golongkan ke dalam kingdom tersendiri, yaitu kingdom plante. Tumbuhan memiliki karakteristik istimewa, di antaranya adalah kemamuan untuk melakukan fotosintesis. Fotosintesis adalah suatu proses pengubahan karbondioksida dan air melalui bantuan matahari untuk membentuk senyawa karbohidrat yang di butuhkan oleh makhluk hidup di bumi ini ( Ferdinan,2007 ).
Tumbuhan dikotil tidak memiliki kaleoptil. Pola perkecambahannya pun berbeda dengan monokotil. Kotiledon pada dikotil akan terangkat dari tanah ketika hipokotil memanjang, pola ini di sebut epigel. Saat biji berkecambah, bakal akar yang terbentuk di sebut radikula. Pada kebanyakan tumbuhan dikotil, akar primer yang terbentuk dari radikula berkembang membentuk akar tunggang ( Firmansyah,2007 ).
Tumbuhan dikotil memiliki dua kotiledon. Pada perkembangan embrio tumbuhan dikotil akan terbentuk epikotil dan hipokotil. Epikotil terletak di atas kotiledon. Di ujung epikotil terdapat plumula yaitu berupa ujung batang dan sepasang calon daun. Hipokotil terletak di bawah kotiledon, hipokotil berujung di calon akar ( Radikula ) (Aryulina,2006 ).
Anatomi batang dikotil tumbuhan herba tidak begitu berbeda dengan batang dikotil tumbuhan berkayu, baik struktur maupun fungsinya. Perbedaan yang jelas terdapat pada aktivitas kambium yang menyebabkan berbedaan jumlah floem dan xilem. Jumlah floem dan xilem yang di bentuk pada batang dikotil tumbuhan herba jumlahnya lebih sedikit ( Kasmana,2008 ).



II.  PEMBAHASAN
Tumbuhan berbiji belah (atau tumbuhan berkeping biji dua atau dikotil) adalah segolongan tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas yang sama: memiliki sepasangdaun lembaga (kotiledon). Daun lembaga ini terbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua. Secara klasik, tumbuhan berbunga dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu tumbuhan berkeping biji dua dantumbuhan berkeping biji tunggal (monokotil). Sejumlah sistem klasifikasi tumbuhan yang berpengaruh, seperti sistem Takhtajan dansistem Cronquist mengakui kelompok ini sebagai takson dan menamakannya kelasMagnoliopsida. Nama ini dibentuk dengan menggantikan akhiran -aceae dalam namaMagnoliaceae dengan akhiran -opsida (Pasal 16 dalam ICBN). Kelas Magnoliopsidadipakai sebagai nama takson bagi semua tumbuhan berbunga bukan monokotil. Magnoliopsida adalah nama yang dipakai untuk menggantikan nama yang dipakai sistem klasifikasi yang lebih lama, kelas Dicotyledoneae (kelas "tumbuhan berdaun lembaga dua" atau "tumbuhan dikotil"). Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang lebih 60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan sebagai divisi spermatophyta, sub-divisi angiospermae, kelas  dicotyledoneae, ordo rosales, famili papilionaceae, genus vigna, spesies vigna radiata atau Phaseolus radiatus. Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji. Biji kacang hijau lebih kecil dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat dan hitam . Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan.




III.  PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Dari percobaan yang di lakukan dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Tumbuhan dikotil tidak memiliki kaleoptil dan tumbuhan dikotil memiliki dua kotiledon.
2. Kacang hijau merupakan tanaman semusim yang berumur pendek.
3. Kacang hijau diklasifikasikan sebagai divisi spermatophyta dan sub-divisi angiospermae.
4. Kacang hijau disebut mungbean, green gram atau golden gram.
5. Kacang hijau di klasifikasikan sebagai kelas  dicotyledoneae, ordo rosales, famili papilionaceae, genus vigna, dan berspesies vigna radiata atau Phaseolus radiatus.

B. Saran
Dalam praktikum ini dapat kita katakan bahwa harus memahami konsep praktikum, tatacaranya, dan perlu kecermatan. Dalam pembuatan laporan praktikum ini mungkin tak sempurna seperti apa yang telah di contohkan, jika ada kesalahan dalam membuat laporan ini, tolong di maklumi.



DAFTAR PUSTAKA
Aryulina, Diah.2006. BIOLOGI: JILID 3. Erlangga, Jakarta.
Ferdinan, dan Ariwibowo.2007. PRAKTIS BELAJAR BIOLOGI.Grafinda Media Pratama, Bandung.
Firmansyah, Rikky.2007. MUDAH DAN AKTIF BELAJAR BIOLOGI. Grafindo Media Pratama, Bandung.

Kasmana, Oman.2008. BIOLOGI. Grafindo Media Pratama, Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar