I. TINJAUAN PUSTAKA
Fotosintesis
adalah proses pembentukan karbohidrat dari karbondioksida dan air dengan
bantuan sinar matahari, tumbuhan mampu melakukan fotosintesis karna mempunyai
sel-sel yang mengandung klorofil. Dalam fotosintesis, energi cahaya matahari di
serap oleh klorofil dan di ubah menjadi energi kimia yang di simpan dalam
bentuk karbohidrat atau senyawa organik lainnya ( Wasis, 2007 ).
Proses
fotosintesis terjadi pada pigmen fotosintesis. Tanpa pigmen tersebut, tmbuhan
tidak mampu melakukan fotosintesis. Secara keseluruhan, fotosintesis terjadi
pada kloroplas yang mengandung pigmen klorofil. Pada tumbuhan, fotosintesis
dapat terjadi pada batang, ranting, dan daun yang mengandung kloroplas.
Klorofil merupakan pigmen fotosintesis yang paling utama ( Ferdinan P, 2007 ).
Fotosintesis
atau asimilasi karbon merupakan proses konversi energi cahaya menjadi energi kimia.
Daun merupakan organ pertama dalam tubuh tumbuhan sebagai tempat berlangsungnya
fotosintesis. Pada kloroplas terjadi tranfortasi energi, yaitu energi cahaya
sebagai energi kenetik berubah menjadi energi kimia sebagai energi potensial
berupa ikatan senyawa organik pada glukosa ( Jati, 2007 ).
Pada bagian
depan telah dibahas tentang fotosintesis, yaitu proses pembentukan senyawa
organik dari bahan anorganik yang berlangsung dalam tubuh tumbuhan berklorofil.
Proses fotosintesis ini menggunakan sumber energi cahaya matahari. Selain itu,
setelah pula di bahas bahwa fotosintesis melalui tahapan-tahapan, yaitu reaksi
terang dan reaksi gelap yang berlangsung di stroma dan grana kloroplas
(Susilowarno, 2007 ).
II. PEMBAHASAN
Fotosintesis
adalah suatu proses biokimia anabolisme, pembentukan zat makanan atau energi
yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan
menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi
cahaya matahari.
Tempat terjadinya fotosintesis pada
tumbuhan dikotil, terjadinya fotosintesis di jaringan parenkim palisade.
sedangkan pada tumbuhan monokotil, fotosintesis terjadi pada jaringan spons.
Beberapa
factor yang mempengaruhi laju fotosintesis terutama cahaya, konsentrasi karbondioksida,
suhu, oksigen, air, dan klorofil. Cahaya, merupakan sumber energi untuk
fotosintesis. Energi cahaya yang diserap oleh tumbuhan tergantung pada
intensitas sumber cahaya, panjang gelombang cahaya, dan lama penyinaran. Pada
batas-batas tertentu, semakin tinggi intensitas cahaya matahari maka semakin
banyak energi cahaya yang diserap oleh klorofil, sehingga laju fotosintesis
meningkat. Cahaya matahari dengan intensitas terlalu tinggi akan menimbulkan
keruskan pada klorofil. Konsentrasi Karbondioksida, kenaikkan karbondioksida
harus sesuai dengan intensitas cahaya. Jika konsentrasi karbondioksida tidak
mencukupi laju fotosintesis akan turun. Apabila konsentrasi karbondioksida
ditingkatkan pelan-pelan maka laju fotosintesis akan meningkat hingga pada tingkat
tertentu. Suhu, mempengaruhi kerja enzim untuk fotosintesis. Bila suhu naik 10
, kerja enzim meningkat dua kali lipat. Hal ini terjadi pada suhu tertentu,
bila suhu terlalu tinggi, justru merusak enzim. Kebanyakan tumbuhan mengadakan
fotosintesis dengan baik pada kisaran suhu 10 35 . Oksigen, kenaikan kadar
oksigen dapat menghambat fotosintesis karena oksigen merupakan komponen untuk
respirasi. Oksigen akan bersaing dengan karbondioksida untuk mendapat hidrogen.
Air, tumbuhan yang kekurangan air akan layu,. Jika daun layu, stomata cenderung
menutup. Akibatnya difusi karbondioksida dari udara terhambat. Kandungan
klorofil, daun yang menguning berarti kadar klorofil berkurang. Ini akan
menurunkan laju fotosintesis. Tumbuhan memerlukan sejumlah ion anorganik
tertentu untuk membuat pigmen klorofil. Ion itu adalah Mg (Magnesium) dan N
(Nitrogen).
Pada
uji praktikum photo sintesis pertama, dapat kita lhat bahwa daun yang tertutup
oleh alumunium foil tidak terjadi photosintesis terlihat pada saat di rebus dan
di beri cairan logol, terlihat berubah warna menjadi gelap, itu bertanda bahwa
daun yang di tutupi oleh sesuatu tidak terjadi fotosintesis.
|
menit
|
||||
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Jumlah
gelembung
|
2
|
14
|
17
|
8
|
6
|
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari percobaan yang di akukan dapat di tarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Fotosintesis
adalah suatu proses biokimia anabolisme, pembentukan zat makanan atau energi.
2. Fotosintesis terjadi
pada jaringan parenkim palisade dan
jaringan spons.
3.
factor yang mempengaruhi fotosintesis adalah cahaya,
konsentrasi karbondioksida, suhu, oksigen, air, dan klorofil.
4.
Tumbuhan memerlukan sejumlah ion anorganik tertentu untuk
membuat pigmen yaitu Mg (Magnesium) dan N (Nitrogen).
5. Tumbuhan mampu
melakukan fotosintesis karna mempunyai sel-sel yang mengandung klorofil.
B. Saran
Praktikum
biologi saya menyarankan agar bahan dan alat di perbaharui,setelah lama
melakukan praktikum di mhon kepada asisten dapat membantu permasalahan setiap
kendala praktikan dalam hal praktikum. Mungkin itu saja, setidaknya saya minta
maaf atas smua kesalahan saya, terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Ferdinan
P, Fictor. 2007. PRAKTIS BELAJAR BIOLOGI.
Visio Media Persada, Jakarta.
Jati,
Wijaya.2007. BIOLOGI INTERAKTIF KLS XII
IPA. Azka Press, Jakarta.
Susilowarno,
Gunawan.2007. BIOLOGI SMA/MA KLS XII
(DIKNAS). PT Grafindo, Jakarta.
Wasis.1994.
ILMU PENGETAHUAN ALAM. PT Gramedia,
Jakarata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar